Kisah Model Jepang Cantik

Menjadi model bisa aja jadi impian cewek jaman sekarang. Dari model majalah sampai model bugil juga bisa asal punya muka cantik dan body seksi serta tinggi semampai. Dari kebanyakan model mereka biasanya berasal dari mahasiswi cantik yang punya bakat modeling.

Credits: meixy

Biasanya model diawali dengan suka narsis depan camera dan berlenggaklenggok bagai angsa tanpa busana. Lalu berjumpa dengan fotografer dewasa dan diminta untuk berfoto. Model bisa memlih untuk menjadi model apa saja bisa model iklan, model majalah atau model dewasa.

Ini adalah cerita seorang model gravure asal Jepang, namanya Nozomi Sasaki yang suka berpose seksi dan seronok didepan kamera. Dia bermula karirnya dari gaya narsis depan kamera yang senang sekali memperlihatkan tubuh indanya lalu ber foto bugil.

Ditengah kenarsisannya, dia berjumpa dengan agensi yang menawarkan dirinya untuk menjadi model seksi sebuah majalah. Lalu karena tertarik untuk membeli sebuah hape baru makanya dia ikut audisi dan memenangkan kontes untuk menjadi model. Malah tadinya dia mau jual diri tapi akhirnya tidak kesampaian untuk menjadi model di awek lucah.

Ternyata dia menjadi seorang model gravure yang banyak fansnya dikemudian hari dan terkenal di negara sakura itu lalu keseluruh dunia. Sampai usianya yang keduapuluh tahun, dia menjadi kaya raya karena dibayar mahal oleh agensi modelnya. Tapi tunggu dulu, awalnya dia sempat ngenes juga karena dibayar murah sama agensi pertamanya, beda dengan teman seangkatanannya

Teman seangkatannya yang juga seorang model gravure ternyata ditawari oleh sebuah perusahaan video untuk menjadi artis dan ternyata setelah ditelisik, dia akan menjadi JAV idol. Temannya akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia JAV karena silau harta dibayar sangat mahal.

Kabarnya temannya itu sudah memiliki gedung apartemen sendiri sedangkan Sasaki masih ngontrak diapartemen biasa dan masih suka nunggak meski sudah menjadi model gravure.
Karena kurang kuat iman, akhirnya Sasaki pengen coba jadi artis JAV tapi ternyata dilarang oleh orangtuanya untuk main di video di porno gratis.

Diapun mengurungkan niatnya untuk menjadi artis JAV dan memilih menjadi model gravure biasa sembari jualan celana dalam dijalanan Shinjuku dan Harajuku. Karena banyak saingan dia kurang fokus dan lebih fokus ke model gravure.

Karena rejeki, akhirnya dia pindah ke agensi model gravure yang sudah besar dan mau membayar 10 kali lipat dari agensi pertamanya. Disitulah titik balik dirinya menjadi seorang model gravure yang seksi dan suka menghiasai layar internet.

geschrieben von meixy am 2014-12-10